Aritmathic Code Data Compression In Building Data Communication

Authors

  • Faizal Faizal Universitas Dipa Makassar
  • Rachmat Rachmat Politeknik LP3I Makassar
  • Abdul Ibrahim Universitas Dipa Makassar

DOI:

https://doi.org/10.36774/jusiti.v10i2.894

Keywords:

sinyal analog, komputer, kompresi data, kode aritmatika

Abstract

Output dari sumber-sumber ini adalah sinyal analog dan sumbernya disebut sumber analog. Kontras dengan komputer dan penyimpanan seperti disk magnetik atau optik, menghasilkan sinyal diskrit (biasanya karakter biner atau ASCII). Sistem kompresi data dalam bentuk sinyal analog ini menarik untuk dikaji dalam pensinyalan analog. Dari penelitian ini, penulis membuat penelitian tentang kompresi data dalam jaringan Komputer, Algoritma kompresi berbasis kamus menggunakan metode yang sangat berbeda untuk mengompresi data. Algoritma ini menggantikan string panjang variabel dari sebuah simbol menjadi sebuah token. Pengkodeaan aritmatika dapat memanfaatkan ide untuk menggantikan sebuah simbol masukan dengan kode yang spesifik. Algoritma ini menggantikan sebuah aliran simbol masukan dengan sebuah angka keluaran tunggal. Lebih banyak bit dibutuhkan dalam angka keluaran, maka semakin rumit pesan yang diterima. Pengodean Aritmatika dapat menggantikan string simbol input dengan angka floating point. Semakin lama dan semakin kompleks pesan yang dikodekan, semakin banyak bit yang dibutuhkan untuk tujuan itu. hasil dari pengkodean aritmatika ini adalah satu angka kurang dari 1 dan lebih besar dari atau sama dengan 0. Penomoran ini dapat didekodekan secara unik, untuk menghasilkan sekumpulan simbol yang digunakan dalam menghasilkan penomoran. Untuk dapat menghasilkan nilai keluaran, setiap simbol yang akan dikodekan diberi satu set nilai probabilitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-01-02

How to Cite

Faizal, F., Rachmat, R., & Ibrahim, A. (2022). Aritmathic Code Data Compression In Building Data Communication. E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, 10(2), 188–197. https://doi.org/10.36774/jusiti.v10i2.894