Identifikasi Risiko Keamanan Data pada Sistem Informasi Perpustakaan
DOI:
https://doi.org/10.36774/sisiti.v14i2.1769Abstract
Efektivitas pengelolaan risiko merupakan faktor krusial dalam keberhasilan penerapan sistem informasi di lingkungan sekolah, termasuk pada sistem informasi perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode OCTAVE Allegro untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko keamanan informasi secara sistematis. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif studi kasus, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkap beberapa risiko utama, seperti kebocoran data pribadi anggota, keterbatasan infrastruktur teknologi, serta rendahnya literasi keamanan informasi pada pengguna. Melalui OCTAVE Allegro, dirumuskan strategi mitigasi meliputi peningkatan pelatihan staf, revisi kebijakan keamanan, dan penguatan sistem perlindungan data. Temuan ini menegaskan pentingnya implementasi manajemen risiko yang menyeluruh dan berkelanjutan dalam melindungi aset informasi perpustakaan, termasuk data anggota, koleksi buku, dan transaksi peminjaman. Rekomendasi dari studi ini diharapkan menjadi acuan dalam memperkuat sistem identifikasi risiko guna mendukung pencapaian tujuan perpustakaan secara optimal.