Penerapan Metode AHP dan TOPSIS Untuk Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta di Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.36774/sisiti.v14i2.1736Abstract
Menentukan perguruan tinggi swasta yang paling tepat untuk mendukung keberhasilan akademis dan karir merupakan langkah penting yang sering kali membingungkan bagi calon mahasiswa. Dengan beragam pilihan yang memiliki karakteristik berbeda, calon mahasiswa memerlukan kerangka kerja yang sistematis agar dapat mengevaluasi dan membandingkan alternatif secara menyeluruh. Penelitian ini mengatasi tantangan tersebut dengan menerapkan metode AHP dan TOPSIS guna memodelkan pengambilan keputusan multikriteria. Metode AHP berhasil mengidentifikasi dan memberikan bobot pada enam kriteria utama, yaitu prospek karir setelah lulus (35%), biaya pendidikan (17%), fasilitas dan laboratorium (10%), reputasi program studi (12%), minat dan bakat (20%), serta lingkungan kampus (6%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi AHP dan TOPSIS efektif dalam menghasilkan keputusan yang lebih objektif dan terukur dalam pemilihan perguruan tinggi swasta di Pontianak. Metode ini juga mampu mengakomodasi unsur subjektivitas melalui proses pembobotan dan perhitungan yang dilakukan.