Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Pemilihan Cokelat Berkualitas (Studi Kasus PT. Cargil)

Abstract

Cokelat merupakan bahan baku yang baik untuk pembuatan berbagai jenis makanan. Pemilihan bahan baku yang baik akan menentukan kualitas dari sebuah hasil produksi, begitu juga penentuan kualitas coklat. Cokelat berasal dari biji pohon kakao yang diapanggang dan digiling menjadi pasta. Masing-masing jenis coklat memiiki komposisi dan karakteristik yang berbeda-beda. Selama ini cokelat merupakan produk olahan kakao yang degemari oleh masyarakat karena memiliki citaras yang khas. Namun cokelat yang beredar dipasaran umumnya mengandung kalori yang tinggi, karena selain biji kakao yang digunakan sebagai bahan baku pada proses pengolahan cokelat juga ditambahkan gula, susu dan bahan tambahan lainnya. Sehingga untuk masyarakat yang mempunyai masalah kelebihan berat badan dan memiliki penyakit lainnya memiliki resiko yang tnggi ketika mengkosumnya. PT. Cargill adalah sebuah badan usaha yang bergerak dibidang pengolahan coklat. Perusahaan ini  telah menggunakan sistem komputerisasi sebagai alat pengolah data, namun dalam hal ini proses penyeleksian coklat berkualitas yang digunakan masih menggunakan cara manual tanpa adanya sistem praktis untuk penentuan coklat yang berkualitas. Berdasarkan permasalahan yang ada dan sadar akan kerumitan dan kebutuhan akan aplikasi pengolah data yang cepat dan akurat serta mudah dalam pengoperasiannya, maka diperlukan aplikasi untuk penyeleksian coklat berkualitas dalam pembeliannya. Metode yang digunakan dalam penentuan coklat yang berkualitas adalah Metode AHP dan metode pengujiannya menggunakan metode Blackbox. Hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk memilih coklat berkualitas yang beredar di masyarakat.
Kata kunci:  metode AHP, coklat.