Implementasi Metode Topsis Dan Saw Dalam Penentuan Penerima Bantuan Keluarga Miskin Berbasis Mobile Di Kecamatan Biringkanaya
Main Article Content
Abstract
Kemiskinan di Indonesia dan negara-negara lainnya merupakan salah satu isu permasalahan yang sangat penting dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Hal ini menjadi tantangan utama di banyak daerah, termasuk pada tingkat kecamatan.. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan adalah dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang tergolong dalam kelompok masyarakat miskin. Penentuan penerima bantuan ini tidaklah mudah, karena melibatkan banyak faktor dan kriteria yang harus dipertimbangkan secara objektif dan adil. Pada praktiknya penyaluran dana bantuan di masyarakat tidak selalu tepat sasaran. Hal tersebut juga terjadi di kecamatan Biringkanaya Makassar. Tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana cara menilai secara adil dan objektif siapa yang layak menerima bantuan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang dapat membantu penentuan penerima bantuan dengan cara yang transparan dan akurat.
Pada penelitian ini digunakan metode TOPSIS (Technique For Others Referencean by Similarity to Ideal Solution) dan Metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk menentukan penerima bantuan keluarga miskin berbasis Mobile pada kecamatan Biringkanaya. Tujuan penelitian ini adalah membantu Masyarakat kurang mampu dalam proses pendaftaran secara online untuk mendapatkan bantuan serta membantu pemerintah dalam seleksi penerimaan dana bantuan untuk mendapatkan hasil yang lebih objektif dan tepat . Metode SAW digunakan untuk pembobotan sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk proses perangkingan.
Dari hasil uji akurasi yang dilakukan maka metode Topsis dan SAW mempunyai tingkat keakuratan 85% dalam membantu pengambilan Keputusan untuk menetukan penerimaan bantuan keluarga miskin .
Kata Kunci : TOPSIS, SAW, Mobile, Pengambilan keputusan
Pada penelitian ini digunakan metode TOPSIS (Technique For Others Referencean by Similarity to Ideal Solution) dan Metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk menentukan penerima bantuan keluarga miskin berbasis Mobile pada kecamatan Biringkanaya. Tujuan penelitian ini adalah membantu Masyarakat kurang mampu dalam proses pendaftaran secara online untuk mendapatkan bantuan serta membantu pemerintah dalam seleksi penerimaan dana bantuan untuk mendapatkan hasil yang lebih objektif dan tepat . Metode SAW digunakan untuk pembobotan sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk proses perangkingan.
Dari hasil uji akurasi yang dilakukan maka metode Topsis dan SAW mempunyai tingkat keakuratan 85% dalam membantu pengambilan Keputusan untuk menetukan penerimaan bantuan keluarga miskin .
Kata Kunci : TOPSIS, SAW, Mobile, Pengambilan keputusan
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles