Dipanegara Komputer Teknologi Informatika

Perbandingan Aplikasi Prakiraan Cuaca Weather, BMKG, Dan WISET

Rian Setiawan — 2025-08-29

Perubahan iklim dan cuaca ekstrem menjadikan prakiraan cuaca yang akurat sangat penting di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan akurasi aplikasi prakiraan cuaca BMKG, Weather, dan WISET dengan menggunakan metrik Mean Squared Error (MSE), Mean Absolute Error (MAE), dan Hit Rate, serta analisis Strengths dan Weaknesses (SW). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Weather tidak hanya memiliki MAE terendah, tetapi juga MSE yang paling baik, menunjukkan konsistensi dalam prediksi suhu, kelembapan, dan kecepatan angin. MSE untuk suhu adalah 0.0328, kelembapan 0.54, dan kecepatan angin 0.0183, yang menunjukkan performa yang lebih stabil dibandingkan dengan BMKG dan WISET. Selain itu, Hit Rate aplikasi Weather mencapai 85%, menandakan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam prakiraan cuaca. BMKG berada di posisi kedua dalam hal MSE dan Hit Rate, sedangkan WISET menunjukkan akurasi terendah. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengguna dalam memilih aplikasi prakiraan cuaca yang lebih andal.

Clustering Data Demografi Penduduk Daerah Pesisir Sulawesi Selatan Menggunakan Metode K-Means

Vitha Aulia Nurwardhani Yunus — 2025-08-29

Wilayah pesisir Sulawesi Selatan memiliki banyak potensi ekonomi biru, terutama dalam bidang perikanan dan pariwisata. Namun, kurangnya pemahaman tentang karakteristik demografi dan potensi masing-masing wilayah menyebabkan pemanfaatan potensi ini tidak optimal. Penelitian ini menggunakan metode K-Means untuk membuat strategi pengembangan ekonomi biru yang tepat sasaran dengan mengelompokkan wilayah pesisir di Sulawesi Selatan berdasarkan karakteristik demografi. Dengan menggunakan metode elbow, ditemukan klaster terbaik dengan hasil 2 (dua) klaster berdasarkan jumlah penduduk, tingkat pendidikan, usia produktif, dan sektor pekerjaan (perdagangan, nelayan, dan wiraswasta). Dengan nilai silhouette score 0,33 yang menunjukkan tingkat separasi antar klaster yang relatif rendah.

Kata kunci— Ekonomi Biru, Algoritma K-Means, Silhouette Score, Demografi, Sulawesi Selatan

Prototype Tas Cerdas Berbasis Mikrokontroler Untuk Tuna Netra Dalam Deteksi Jarak Dan Uang

Muh. Iqra Ramadhan Hidayat — 2025-08-29

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Prototype Tas Cerdas Berbasis Mikrokontroler guna mendukung kemandirian penyandang tuna netra dalam mendeteksi rintangan serta mengenali nominal uang. Sistem ini mengintegrasikan sensor ultrasonik untuk identifikasi hambatan dan sensor warna TCS3200 untuk membedakan nilai uang, dengan output suara yang dihasilkan melalui modul DFPlayer Mini. Pendekatan penelitian mencakup desain perangkat keras dan lunak berbasis mikrokontroler ESP32, serta serangkaian uji coba untuk memastikan keakuratan dan keandalannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa deteksi rintangan memiliki akurasi penuh dalam rentang 0-250 cm, sedangkan sistem pengenalan uang berhasil mengidentifikasi nominal dengan tingkat ketepatan 60%. Evaluasi yang dilakukan untuk tuna netra mengonfirmasi bahwa alat ini mampu meningkatkan kemandirian mereka dalam aktivitas sehari-hari, terutama daam medeteksi rintangan. Dengan hasil yang diperoleh, tas cerdas ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut melalui peningkatan presisi sensor dan integrasi dengan aplikasi seluler guna memberikan pengalaman yang lebih optimal bagi penggunanya. Pengujian dilakukan melalui simulasi langsung oleh peneliti dengan mata tertutup untuk teleskop kondisi pengguna tuna netra, guna menilai efektivitas sistem awal dalam memberikan umpan balik suara tanpa menggunakan penglihatan.